News & Research

Reader

Trader Telaah Prospek Pemotongan Suku Bunga, Emas Bergerak dalam Kisaran Sempit
Wednesday, May 08, 2024       13:36 WIB

Ipotnews - Harga emas bergerak dalam kisaran sempit, Rabu, ketika pelaku pasar menelaah timeline potensi pemangkasan suku bunga AS dan mencari isyarat baru untuk kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.
Harga emas di pasar spot naik 0,07% menjadi USD2.315,67 per ons pada pukul 13.30 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,04% menjadi USD2.325,10, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Rabu (8/5).
Pembacaan sentimen konsumen Universitas Michigan, dirilis Jumat, dan komentar dari sejumlah pejabat Federal Reserve berada dalam radar investor. Data indeks harga konsumen (CPI) Amerika akan diumumkan 15 Mei.
"The Fed mengkhawatirkan inflasi, namun tidak akan menaikkan suku bunga lagi dan masih ingin menurunkan suku bunga jika ada kesempatan - begitulah ceritanya. Tidak banyak yang akan terjadi sampai kita mendapatkan CPI minggu depan," ujar Ilya Spivak, Kepala Makro Global Tastylive.
Jika laporan mendatang menunjukkan "inflasi yang menakutkan", the Fed tidak dapat menurunkan suku bunga dan itu akan menekan emas, Spivak menambahkan.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, Selasa, mengatakan bertahannya inflasi sebagian didukung oleh kekuatan pasar perumahan, berarti bank sentral AS mungkin perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil sepanjang tahun.
Pasar saat ini melihat peluang 65% penurunan suku bunga AS pada September, menurut FedWatch Tool CME Group.
"Saya akan mengatakan, terus perhatikan China karena itu adalah kartu liar di sini," kata Spivak.
Bank sentral China menambahkan 60.000 troy ons emas ke cadangannya sepanjang April, menurut data resmi, Selasa, memperpanjang periode pembelian berturut-turut menjadi 18 bulan.
Menurut analis teknikal  Reuters , Wang Tao, emas spot mungkin menguji ulang resistance di level USD2.325, penembusan di atasnya dapat membuka jalan menuju kisaran USD2.336-2.351.
Perak di pasar spot menguat 0,3% menjadi USD27,36 per ons. Platinum turun 0,1% menjadi USD975,48 dan paladium naik 0,4% menjadi USD974,93. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM